Rabu, 01 Agustus 2012

Banjir Kota Ambon #pray for ambon



Banjir di Kota Ambon yang terjadi sejak 04.00 Wit tadi pagi masih menggenang. Korban tewas pun bertambah dari 7 orang menjadi 8 orang.


"Seluruh korban meninggal telah dievakuasi, yaitu 2 orang di BTN Kanawa, 4 orang di Desa Passo, dan 2 orang di Desa Negeri Lama," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam rilisnya, Rabu (1/8/2012).


Menurut Sutopo, korban lainnya yakni 3 orang dalam pencarian, 3 orang luka berita, dan 2 orang luka ringan. 


5 Wilayah yaitu Kecamatan Nusaniwe, Sirimau, Teluk Ambon, Baguala, dan Leitimur masih terendam banjir. 


Sutopo menambahkan, 39 unit rumah rusak berat, 30 unit rumah rusak ringan, 25 unit rumah terancam longsor dan 1.785 unit rumah terendam banjir. Sebanyak 131 KK (599 jiwa) mengungsi yang tersebar di 6 titik yaitu di Kelurahan Benteng, Batu Meja, Waihako, Uritetu, Batu Merah, dan Tawiri.


BNPB juga telah mengirimkan tim reaksi cepat ke Ambon untuk mendampingi penanganan darurat. BPBD bersama unsur terkait yaitu TNI, Polri, Basarnas, PMI, Satpol PP, Tagana, dinas terkait dan masyarakat masih melakukan penanganan darurat. 


Sementara itu, evakuasi korban dan pembersihan lokasi longsoran masih dilakukan. Bantuan logistik dan makanan siap saji telah didistribusikan. Pendataan juga masih dilakukan. Luasnya daerah banjir dan longsor menyebabkan beberapa titik longsor belum ditangani. 


"Kebutuhan mendesak meliputi makanan siap saji, karung, tikar, perlengkapan dapur dan sebagainya," kata Sutopo.


Sutopo mengimbau, masyarakat yang tinggal di lereng perbukitan dan bantaran sungai untuk waspada terhadap banjir dan longsor. Sebab tutupan awan di sekitar Ambon masih cukup tebal.

0 komentar:

Posting Komentar